Yg unik dari perjalanan HAJI:
NABI MARAH KEPADA YG BERDO'A DI KA'BAH …

Yg unik dari perjalanan HAJI: NABI MARAH KEPADA YG BERDO'A DI KA'BAH …

Yg unik dari perjalanan HAJI:

NABI MARAH KEPADA YG BERDO'A DI KA'BAH ITU

(didinSAR•Lemka)

Menjadi HAJI MABRUR adalah juga menjadi orang yang tambah dermawan setelah pulang ke kampung halaman. Untuk Pak dan Bu haji yang sedang berada di Baitullah, inilah kisah menarik dari Ibnu Abbas, seperti tercantum dalam kitab "Tanbihul Ghafilin karya Abullaits As-Samarqandi:
Suatu saat Rasulullah saw melewati orang yang sedang menggelantung di kelambu Ka'bah sambil menjerit-jerit:

أسأٙلُك بحُرمةِ هذاالبيتِ أنْ تٙغْفِرٙلى.
("Aku mohon kepada-Mu dengan kehormatan Rumah ini agar Engkau mengampuniku.").

Rasulullah SAW menegur: "Wahai 'abdullah, mintalah dengan kehormatanmu, karena kehormatan mukmin lebih agung di sisi Allah daripada kehormatan Rumah ini."
Lelaki itu menjawab: "Ya Rasulullah, aku punya dosa yang sangat besar sekali" —– "Memangnya dosamu apa?" tanya beliau. Sahut orang itu: "Aku banyak harta, ternak dan kuda, tetapi jika ada orang datang meminta sesuatu, seolah ada nyala api keluar dari wajahku saking marah dan bencinya kepada peminta-minta itu."
Rasulullah SAW marah seraya menuding orang itu:

تٙنٙحّٙ عنِّى يا فاسِقُ لاتُحْرِقْنِى بِنٙارِك …..
("Pergi kamu dari sisiku, wahai org fasiq!! Jangan bakar aku dengan apimu…. Demi Zat yang jiwaku di tangan-Nya, seandainya kamu berpuasa 1000 tahun dan shalat 1000 tahun kemudian kamu MATI DALAM KEADAAN KIKIR seperti ini, niscaya Allah akan melemparkan kamu ke dalam neraka. Ketahuilah, kikir itu sebagian dari kufur dan kufur itu berada di neraka, sedangkan dermawan itu sebagian dari Iman dan Iman itu berada di surga").
Rasulullah SAW menggambarkan perbedaan antara sifat DERMAWAN dan KIKIR dalam perumpamaan yang indah ini:
"Dermawan adalah pohon dari pohon-pohon di surga yang dahan-dahannya terjulur ke bumi. Barangsiapa meraihnya, dia akan ditarik oleh dahan-dahan itu ke surga. Sedangkan kikir adalah pohon dari pohon-pohon di neraka yang dahan-dahannya terjulur ke bumi. Barangsiapa meraihnya, dia akan ditarik oleh dahan-dahan itu ke neraka."
Semoga kita mendapat HAJI MABRUR dan kembali lagi ke Tanah Air menjadi orang yang lebih DERMAWAN dari sebelumnya.


Demikianlah postingan dari :
Didin Sirojuddin Ar
Pada tangal 2017-09-02 18:20:43,
Telah di share sebanyak 18 kali oleh follower beliau.
di sukai sebanyak 194 kali
video id ; ,
url video

id post; 100014687475585_275136512985929,
post id single; 275136512985929 ,

url gambar; https://gambarkaligrafi.com/wp-content/uploads/2019/12/Yg-unik-dari-perjalanan-HAJI-NABI-MARAH-KEPADA-YG-BERDO039A.fna&oh=f2fdccbfc8040cbcd75eb1e1538d1909&oe=5E68EFF5.jpeg
sumber : https://www.facebook.com/100014687475585/posts/275136512985929

100014687475585
Yg unik dari Ibadah Haji:
DOA ANAK 'KANG SEMIR SEPATU DI KA'BAH
(Did…

Yg unik dari Ibadah Haji: DOA ANAK 'KANG SEMIR SEPATU DI KA'BAH (Did…

Yg unik dari Ibadah Haji:

DOA ANAK 'KANG SEMIR SEPATU DI KA'BAH

(DidinSirojuddinAR•Lemka)

Rupa-rupa do'a dikumandangkan oleh jamaah haji, membuat seluruh tempat ibadah jadi bergemuruh. Semuanya sesuai dengan hajat masing-masing dan dengan bahasa yang berbeda-beda. Dari doa minta keselamatan dunia-akhirat, kesehatan, limpahan rezeki, kenaikan pangkat dan kemuliaan, sampai doa minta jodoh bagi yang belum nikah. Allah Yang Maha Pemurah pasti mengabulkan do'a mereka yang ikhlas.
Tapi ada yang agak berbeda. Ini tentang doa seorang anak 'kang semir sepatu, seperti dituturkan penyair besar Taufik Ismail.
Anak kecil yang sehari-hari menyemir sepatu di halaman mesjid itu, rupanya, ditakdirkan Allah mendapat panggilan-Nya untuk berhaji.
Begitu masuk halaman Ka'bah, hatinya bergetar. Yang sehari-hari hanya ditemui orang yang menyemirkan sepatunya itu, kini baru ingat jika ada yang belum disemirkan sepatunya. Sambil bersimpuh dan menatap ke langit, dia mulai berdo'a di depan Ka'bah: "Ya Allah, ulurkanlah kakimu, hamba ingiiiiiiiiiiiiiin menggosok sepatumu." Air matanya menetes deras.
Seorang bapak yang lewat memperhatikan anak kecil yang berdoa dengan menangis sesenggukan itu, lalu menegur, "Hei nak, jangan bilang begitu! Allah tidak punya kaki, Allah tidak pakai spatu!"
Dalam waktu bersamaan, seorang kakek yang lewat mengingatkan si bapak, "Hei pak, jangan bilang begitu! Biarkan anak itu berdo'a dengan bahasanya. Allah Maha Mendengar, Allah Maha Tahu, Allah Maha Murah. Dia akan mengabulkan do'anya."
Mungkin ada lagi jamaah yang punya doa unik lainnya. Tidak ada yang salah, dan Allah menangkap maksud tulus permohonan hamba-Nya. Tidak berbeda dengan peristiwa berikut:
Suatu hari Rasulullah SAW bercerita: Ada seorang tua tiba-tiba sembuh dari sakit keras yang hampir merenggut nyawanya. Saking girangnya, dia langsung sujud dan berdoa:
ياالله أناإلهك وأنت عبدى فاعبدنى
"Ya Allah, aku tuhan-Mu dan Engkau hambaku. Maka sembahlah aku." Dia keliru berucap terbalik karena kagetnya.
Mendengar cerita itu para sahabat pada keheranan: "Ya Rasulullah, bagaimana Allah mendengarkan kata-kata orang itu?"
Dengan tenang Rasulullah menjawab: "Mendengarkan doa hamba-Nya itu Allah senyum-senyum saja."
Mari kita perbanyak do'a selama berada di Tanah Haram terutama ketika berada di hadapan KA'BAH, meminta kepada Allah apa saja yang kita inginkan. Semoga Allah mengabulkan dan kita memdapatkan haji yang mabrur. Amin.


Demikianlah postingan dari :
Didin Sirojuddin Ar
Pada tangal 2017-09-04 21:09:15,
Telah di share sebanyak 11 kali oleh follower beliau.
di sukai sebanyak 156 kali
video id ; ,
url video

id post; 100014687475585_275910612908519,
post id single; 275910612908519 ,

url gambar; https://gambarkaligrafi.com/wp-content/uploads/2019/12/Yg-unik-dari-Ibadah-Haji-DOA-ANAK-039KANG-SEMIR-SEPATU.fna&oh=db1ed15c250d7208c030704a4fbbad49&oe=5E81AE63.jpeg
sumber : https://www.facebook.com/100014687475585/posts/275910612908519

100014687475585